Tahi Lalat di Mata Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya!

  23 May 2025

  17 Views

Share
tahi lalat di mata

Tahukah Anda bahwa selain di kulit, tahi lalat juga bisa muncul di mata? Umumnya, tahi lalat di mata terlihat seperti bintik atau bintik-bintik dengan warna yang gelap. 

 

Dalam dunia medis, tahi lalat secara umum dikenal dengan sebutan nevus sehingga tahi lalat di mata disebut dengan eye nevus atau eye freckle.

 

Bagi sebagian orang, kondisi tersebut mungkin tampak tidak lazim. Lantas, apakah  tahi lalat di mata berbahaya? Lalu, bisakah kondisi ini disebut sebagai penyakit mata? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak artikel di bawah ini dengan saksama!

Tahi Lalat di Mata Bahaya atau Tidak?

Tahi lalat di mata (eye nevus) sebenarnya merupakan pertumbuhan berwarna pada permukaan mata. Bentuk nevus mirip layaknya tahi lalat yang ada di kulit. Oleh karena itu, nevus sering kali disebut dengan bintik mata. Jika dalam jumlah yang lebih dari satu, kondisi ini disebut nevi.

 

Tahi lalat di mata ini bisa muncul di bagian depan maupun belakang mata. Biasanya, muncul sejak lahir dan tidak berbahaya. Walaupun begitu, kondisi ini tetap perlu dipantau oleh dokter sebab ada kemungkinan mengalami perkembangan yang berpotensi menimbulkan bahaya.

 

Lantas, seberapa umumkah nevus terjadi pada individu? Pada dasarnya, nevus bukanlah kondisi yang langka dan diperkirakan 1 dari 10 orang mempunyai tahi lalat di mata mereka. Namun, lebih umum atau sering terjadi pada orang kulit putih sebab warna matanya yang lebih terang.

 

Baca juga: Presbiopi - Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Penyebab Tahi Lalat di Mata? 

Penyebab tahi lalat di mata adalah karena nevus terbentuk dari sekelompok sel-sel pigmen (melanosit) yang berkumpul bersama. Melanosit ini dapat menghasilkan melanin dan pigmen yang memberi warna pada mata, rambut, serta kulit tubuh. 

 

Biasanya, melanosit ini tersebar secara merata di seluruh jaringan tubuh. Seseorang bisa terlahir dengan nevus yang disebabkan karena kondisi genetik (turun-temurun) atau mengalaminya seiring waktu.

 

Bintik-bintik berpigmen yang terbentuk di kemudian hari tersebut biasanya tidak membahayakan. Namun, ada kemungkinan mempunyai risiko yang lebih besar untuk berkembang menjadi kanker. Alhasil, diperlukan pengawasan secara teratur dari dokter mata. 

 

Terdapat beberapa faktor yang mendorong Anda lebih rentan memiliki nevus mata, salah satunya karena terpapar sinar UV secara berlebihan dan dalam waktu yang lama. 

 

Umumnya, risiko ini dapat dikurangi dengan cara menggunakan kacamata hitam ketika terpapar matahari sehingga mata menjadi lebih terlindungi.

 

Nevus bisa tumbuh di beberapa area mata, seperti konjungtiva (selaput bening yang menutupi mata), iris (bagian mata yang berwarna), dan koroid (lapisan jaringan di bawah retina). Ada nevus yang terlihat jelas dan ada pula yang bintiknya terkadang sulit dilihat.

 

Jika bintik mata muncul di area konjungtiva, maka dikenal sebagai nevus konjungtiva. Jadi, beberapa nama untuk jenis nevus memang bergantung pada tempat kemunculannya. 

Pengobatan Tahi Lalat di Mata

Tahi lalat di mata dapat ditemukan jika seseorang terbiasa melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Bintik-bintik pada mata juga umumnya tidak menimbulkan risiko kesehatan apa pun yang berbahaya sehingga tidak perlu diobati. 

 

Tetapi, jika dicurigai tahi lalat berpotensi untuk berkembang menjadi kanker mata, maka dokter akan melakukan pemantauan secara intens. Awalnya, dokter akan melakukan beberapa tes untuk menentukan apakah nevus telah benar-benar berpotensi menjadi kanker. 

 

Selanjutnya, dokter spesialis mata mungkin menggunakan teknologi pencitraan, seperti OCT (Optical Coherence Tomography) untuk memeriksa bintik-bintik secara teliti. Kemudian, jika memang berubah menjadi kanker, maka dokter akan menyarankan operasi, terapi laser, atau radiasi.

 

Pada beberapa kasus, cara menghilangkan tahi lalat di mata yang berubah menjadi kanker  bisa memberikan efek samping. Oleh karena itu, terkadang dokter akan menunggu sambil mengamati nevus dengan saksama terlebih dahulu.

 

Baca juga: Glaukoma Sudut Tertutup - Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Kapan Harus ke Dokter?

Melansir dari American Academy of Ophthalmology, jika Anda melihat bintik mata dan tidak merasakan hal yang aneh, sebaiknya tetap periksakan kondisi tersebut ke dokter. 

 

Meskipun kemungkinan besar tidak menimbulkan bahaya, namun dokter bisa melakukan pemeriksaan dini terkait hal ini.

 

Lebih lanjut, dokter dapat memantau kondisi nevus secara ketat guna memastikan bahwa bintik mata tersebut tidak mengalami perkembangan menjadi sesuatu yang lebih serius, khususnya mengingat bahwa nevus bisa berkembang menjadi kanker mata atau melanoma.

 

Selain itu, terdapat beberapa alasan lainnya mengapa Anda perlu menemui dokter, antara lain:

 

  • Bintik mata telah bertumbuh (bertambah besar, terutama jika bertumbuh dengan cepat/pesat) atau terjadi perubahan pada bentuk maupun warnanya.
  • Adanya masalah pada penglihatan, seperti semakin kabur, buram, atau melihat kilatan cahaya pada mata (fotopsia) seperti melihat blitz kamera. 
  • Mengalami sakit mata.

Apabila tidak segera diperiksakan, proses deteksi dan pemeriksaan terkait nevus pada mata akan menjadi lebih kompleks. Jadi, jangan ragu untuk segera pergi ke dokter dan melakukan konsultasi demi menjaga kesehatan mata agar tetap berfungsi secara normal serta optimal, ya.

 

Demikian penjelasan mengenai tahi lalat di mata bahaya atau tidak, penyebab, pengobatan, hingga waktu yang tepat untuk pergi menemui dokter. Sejatinya, pemeriksaan mata secara rutin dan teratur sangat dianjurkan untuk mengetahui kondisi mata terkini.

 

Dengan begitu, risiko medis yang serius pada mata bisa diidentifikasi lebih awal. Nah, jika Anda mendapati keluhan terhadap nevus mata yang dapat menyebabkan gangguan estetika atau fungsi, maka cobalah Layanan Okuloplasti dan Rekonstruksi Orbita dari JEC sebagai solusi.

 

Melalui layanan tersebut, dokter bisa membantu dalam melakukan prosedur okuloplasti untuk merekonstruksi bentuk mata menjadi sesuai harapan. Umumnya, struktur mata yang diperbaiki, yakni rongga tulang pendukung sekitar mata, bentuk kelopak mata, serta saluran air mata.

 

Bersama JEC Eye Hospitals and Clinics mari dapatkan solusi dan perawatan secara tepat untuk mengatasi permasalahan pada mata!

 

Baca juga: Asthenopia (Mata Lelah), Ini Penyebab & Pengobatannya

icon-doctor