Mata Sayu: Penyebab, Cara Mengobati, dan Tips Pencegahannya

Oleh Tim Medis JEC

  26 Dec 2025

  4 Views

Share
mata sayu adalah

Pernah merasakan penglihatan kabur atau tidak fokus setelah terlalu lama menatap layar? Bisa jadi hal tersebut adalah penyebab mata sayu. Mata sayu adalah kondisi ketika mata tampak kurang bersemangat. Masalah ini sering terjadi dengan banyak faktor yang mempengaruhinya.

 

Mari simak artikel ini untuk mempelajari lebih detail apa saja yang menyebabkan mata sayu, cara mengatasi, hingga tips pencegahannya.

 

Apa Itu Mata Sayu?

Mata sayu adalah kondisi mata yang tampak redup, terlihat kosong, dan berkaca-kaca. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai kondisi dan masalah kesehatan, seperti alergi, konsumsi obat tertentu, atau kelelahan akibat penggunaan perangkat digital terlalu lama. Oleh karena itu, penanganannya juga sangat tergantung pada masalah yang mendasarinya.

 

Penyebab Mata Sayu

Mata sayu dapat disebabkan oleh berbagai kondisi mata, mulai dari masalah kesehatan hingga penggunaan obat-obatan tertentu. Berikut ini beberapa penyebab umum yang sering terjadi:

 

1. Konsumsi Alkohol atau Obat-Obatan

Mata sayu dapat terjadi akibat keracunan berbagai zat yang memengaruhi sistem saraf pusat, seperti obat resep dan zat ilegal (narkoba). Dari semua jenis narkoba, penggunaan ganja dan alkohol adalah yang paling memengaruhi penampilan mata.

 

Adapun gejalanya bisa berupa bicara cadel, ketidakseimbangan, rasa kantuk berlebih, dan perilaku suka berdebat. Dokter biasanya akan mendiagnosis kondisi ini menggunakan tes darah, napas, dan urine.

 

2. Alergi

Alergi pada mata dapat dicetuskan oleh serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan, atau penggunaan produk di sekitar mata. Kondisi ini bisa menjadi penyebab mata sayu, kemerahan, gatal, berair, dan berkaca-kaca.

 

Untuk mengatasi kondisi ini, Anda perlu menghindari alergen. Anda juga bisa menggunakan obat alergi seperti loratadine, diphenhydramine, dan obat tetes mata.

 

3. Dehidrasi

Mata sayu pada anak bisa terjadi karena dehidrasi. Selain mata tampak sayu, dehidrasi juga bisa menyebabkan mulut kering, haus berlebihan, hingga pusing. Gejala dehidrasi berat pada anak berupa rasa kantuk yang ekstrem, kekurangan air liur, mulut sangat kering, dan tidak buang air kecil hingga delapan jam. 

 

Sebenarnya, dehidrasi ringan dapat diatasi di rumah dengan minum lebih banyak air. Namun, dehidrasi berat memerlukan tindakan medis untuk memberikan cairan melalui jalur intravena (IV).

 

4. Digital Eye Strain

Digital eye strain adalah ketegangan mata akibat penggunaan perangkat digital. Tandanya berupa mata berair, kering, lelah, penglihatan kabur, atau sakit kepala. 

 

Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi mata sayu akibat penggunaan perangkat digital adalah dengan mengurangi waktu menatap layar dan menggunakan kacamata dengan blue light filter.

 

5. Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah infeksi mata umum yang dapat menyebabkan mata berkaca-kaca atau sayu. Gejala infeksi mata dapat mencakup penglihatan kabur, mata kering, mata bengkak, atau mata berair. Sementara penyebab infeksinya bisa karena jamur, bakteri, virus, atau parasit. Oleh karena itu, pengobatannya juga harus disesuaikan dengan jenis infeksinya.

 

6. Herpes

Herpes mata (herpes okular) juga termasuk penyebab mata sayu, berkaca-kaca, mengeluarkan air mata berlebihan, dan sensitif terhadap cahaya. Pengobatan untuk infeksi mata akibat virus herpes biasanya memerlukan obat resep.

 

7. Hipoglikemia

Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah umumnya terjadi pada penderita diabetes. Gejala hipoglikemia meliputi badan berkeringat, pusing, kulit pucat, tangan gemetar atau gelisah, dan penglihatan kabur.

 

Ketika kadar gula darah rendah, Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan berkarbohidrat. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini justru akan memicu komplikasi yang lebih serius.

 

Baca juga: Ptosis: Definisi, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya 

 

Cara Menyembuhkan Mata Sayu

Sebenarnya, tidak ada pengobatan tunggal untuk menyembuhkan mata sayu. Cara menyembuhkan kondisi ini bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Karena itu, Anda perlu menemui dokter mata untuk mendapat diagnosis dan saran pengobatan yang tepat. 

 

Misalnya, alergi mata bisa ditangani dengan mengonsumsi obat antihistamin atau menghindari alergen.

 

Jika Anda mengonsumsi obat resep untuk kondisi kesehatan tertentu, Anda perlu mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu. 

 

Ini bertujuan untuk menentukan apakah mata sayu termasuk efek samping dari obat tersebut, lalu menentukan apakah ada tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.

 

Baca juga: Kotoran Mata Terus Keluar? Ini Penyebab dan Solusi Pengobatannya 

 

Bagaimana Mencegah Mata Sayu?

Setelah memahami penyebab mata sayu dan cara penyembuhannya, penting juga untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan menjaga kesehatan mata secara menyeluruh. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

 

1. Batasi Konsumsi Alkohol dan Obat-Obatan

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa alkohol dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mata sayu dan berkaca-kaca. Karena itu, Anda perlu membatasi asupan alkohol dan obat-obatan ilegal seperti ganja agar tetap aman.

 

2. Hindari Ketegangan Mata

Untuk mata sayu yang disebabkan ketegangan mata akibat penggunaan perangkat digital, Anda perlu mengambil langkah-langkah penting. Pastikan posisi layar komputer berada sekitar 4–5 inci di bawah ketinggian mata dengan jarak pandang ideal 20–28 inci dari mata. 

 

Selain itu, terapkan aturan 20-20-20, yaitu dengan mengalihkan pandangan ke objek berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik setiap 20 menit menatap layar. Atur juga kecerahan perangkat ke tingkat sedang. Layar yang terlalu gelap atau terlalu terang dapat memicu kelelahan mata.

 

3. Hindari Perilaku yang Memicu Infeksi Mata

Perilaku sehari-hari juga bisa mempengaruhi kondisi mata. Agar tidak menimbulkan infeksi mata, hindari menggosok mata dengan tangan kotor, jangan berbagi handuk, dan cuci tangan secara teratur.

 

Jika Anda menggunakan lensa kontak, ikuti petunjuk dokter mata untuk perawatan lensa kontak secara tepat.

 

4. Hidrasi yang Cukup

Cara mencegah mata sayu secara praktis bisa dilakukan dengan memastikan tubuh mendapatkan cukup air setiap hari. Pastikan Anda minum air setidaknya 8 gelas air atau 2 liter per hari.

 

Demikian penjelasan lengkap mengenai penyebab mata sayu dan cara mengobati serta pencegahannya. Meski sebagian kasus bisa diatasi secara mandiri, ada pula kondisi tertentu yang mungkin memerlukan penanganan medis agar tidak menyebabkan komplikasi serius.

 

Apabila keluhan mata sayu tidak segera membaik atau justru semakin parah, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter spesialis mata.  Di JEC Eye Hospitals and Clinics, tersedia layanan Okuplasti dan Rekonstruksi Orbita yang dapat membantu menangani berbagai masalah pada mata, termasuk mata sayu.

 

Dengan dukungan tenaga medis profesional dan teknologi modern, Anda bisa mendapatkan perawatan yang efektif, aman, dan sesuai kondisi kesehatan Anda di JEC Eye Hospitals and Clinics. Sebagai rumah sakit khusus mata, JEC Eye Hospitals and Clinics siap memberikan layanan untuk menjaga kesehatan mata secara menyeluruh.

 

Baca juga: 6 Penyebab Mata Anak Sering Berkedip & Cara Mengatasinya 

icon-doctor