Lensa Blueray: Manfaat & Perbedaannya dengan Photochromic

Ditinjau oleh Dr. Damara Andalia, SpM

Oleh Tim Medis JEC

26 Dec 2025

4 Views

Paparan cahaya biru atau blue light yang berlebihan sering kali membuat mata cepat lelah. Meski jarang menyebabkan kerusakan serius, paparan cahaya biru dalam jangka panjang tetap perlu diwaspadai karena dapat memengaruhi kesehatan retina. Untuk mengatasinya, banyak orang menggunakan lensa blueray agar paparan cahaya biru bisa diminimalkan.

Lensa blueray adalah salah satu cara agar mata mendapatkan perlindungan tambahan dari paparan cahaya biru, terutama saat Anda bekerja di depan laptop, ponsel, atau perangkat digital lainnya dalam waktu yang lama. Mari pahami lebih jauh tentang lensa blueray melalui artikel berikut ini.

Mengenal Cahaya Biru

Cahaya biru (blue light) adalah salah satu jenis cahaya berwarna yang termasuk dalam spektrum cahaya tampak (visible light). Cahaya ini memiliki panjang gelombang pendek dan energi yang relatif tinggi dibandingkan warna cahaya tampak lainnya.

Paparan cahaya biru paling besar sebenarnya berasal dari matahari, yang menjadi sumber alami utama. Namun, cahaya biru juga dihasilkan oleh berbagai sumber buatan, terutama perangkat digital seperti komputer, laptop, tablet, ponsel, serta layar LED.

Meski jumlah cahaya biru dari layar digital jauh lebih kecil dibandingkan sinar matahari, durasi penggunaan perangkat yang lama serta jarak layar yang dekat dengan mata membuat paparan ini mendapat perhatian khusus. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang cahaya biru terhadap kenyamanan mata dan kesehatan penglihatan.

Apa Itu Lensa Blueray?

Lensa blueray adalah jenis lensa yang dirancang untuk mengurangi jumlah paparan cahaya biru yang masuk ke mata. Lensa ini bekerja dengan menyaring cahaya biru sehingga tidak langsung mengenai mata yang kemudian berpotensi menimbulkan kerusakan.

Biasanya, lensa blueray memiliki sedikit efek warna kuning untuk menyeimbangkan paparan cahaya biru, tetapi umumnya tidak terlalu terlihat.

Manfaat Lensa Blueray

Di era serba digital, mata sering terpapar cahaya biru dari layar gadget. Lensa blueray adalah salah satu alat yang dapat digunakan sebagai perlindungan tambahan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan saat menatap layar dalam waktu lama. Berikut adalah beberapa manfaat lensa blueray:

Mengurangi paparan cahaya biru dari layar digital: Membantu menyaring cahaya biru yang berasal dari laptop, komputer, ponsel, tablet, TV, hingga layar LED.
Membantu mengurangi digital eye strain: Penggunaan layar dalam waktu lama dapat memicu ketegangan mata. Lensa blueray berpotensi membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada mata akibat menatap layar secara terus-menerus.
Membantu mengurangi silau dari layar: Beberapa lensa memiliki lapisan anti-reflective yang mengurangi pantulan cahaya dari monitor sehingga penglihatan terasa lebih nyaman.
Mendukung kualitas tidur yang lebih baik: Studi dari National Library of Medicine (2024) menemukan bahwa paparan cahaya biru LED secara signifikan menurunkan produksi melatonin, yakni hormon yang menciptakan rasa kantuk. Dengan lensa blueray, paparan cahaya biru bisa diminimalkan sehingga berpotensi membantu menjaga ritme tidur tetap normal, terutama bila digunakan pada malam hari.

Cara Kerja Lensa Blueray

Lensa blueray bekerja dengan mengurangi jumlah cahaya biru yang masuk ke mata. Lensa ini dilapisi filter khusus atau dibuat dari bahan yang memang dirancang untuk menyaring cahaya biru. Lapisan khusus pada lensa berfungsi sebagai penyaring cahaya biru yang kemudian menyerap atau memantulkan cahaya tersebut.

Perbedaan Lensa Blueray dan Photochromic

Lensa blueray dan photochromic sama-sama dirancang untuk meningkatkan kenyamanan penglihatan dalam berbagai kondisi cahaya. Meski sekilas terlihat serupa karena dapat digunakan di dalam maupun luar ruangan, masing-masing lensa memiliki fungsi dan keunggulan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

1. Fungsi Utama

Lensa blueray digunakan untuk menyaring sebagian cahaya biru dari layar digital dan berpotensi membantu meningkatkan kenyamanan visual saat menatap layar dalam waktu lama.

Di sisi lain, lensa photochromic berfokus pada penyesuaian warna lensa terhadap paparan sinar UV, dengan cara menggelap saat berada di luar ruangan dan kembali bening di dalam ruangan.

2. Kebutuhan Pengguna

Lensa blueray lebih sesuai untuk individu yang menghabiskan banyak waktu di depan layar digital, baik untuk bekerja maupun hiburan. Sebaliknya, lensa photochromic cocok bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan atau kerap berpindah antara lingkungan dalam dan luar ruangan karena kemampuannya beradaptasi dengan perubahan cahaya.

3. Tampilan Lensa

Secara tampilan, lensa blueray umumnya memiliki sedikit rona kekuningan yang berfungsi membantu menyaring cahaya biru. Rona ini biasanya tidak terlalu mencolok saat digunakan sehari-hari. Berbeda dengan itu, lensa photochromic tampak bening saat berada di dalam ruangan dan akan menggelap secara otomatis ketika terpapar sinar matahari.

4. Kepraktisan Penggunaan

Dari sisi kepraktisan, lensa photochromic menawarkan kemudahan karena dapat berfungsi sebagai kacamata bening sekaligus gelap sehingga Anda tidak perlu berganti kacamata saat berpindah tempat.

Sebaliknya, blueray tidak dapat menggantikan fungsi kacamata hitam karena tidak berubah warna saat terkena sinar matahari. Meski begitu, lensa blueray menawarkan perlindungan dari cahaya biru yang lebih baik sehingga cocok bagi pengguna yang lebih banyak bekerja di depan layar.

Demikian penjelasan mengenai lensa blueray beserta perbedaannya dengan photochromic. Pada dasarnya, lensa blueray adalah lensa kacamata yang dirancang untuk menyaring sebagian cahaya biru dari layar digital.

Dalam menentukan jenis lensa yang tepat, memahami kondisi mata menjadi hal yang penting. Pemeriksaan mata dapat membantu menilai ketajaman penglihatan, kesehatan mata secara menyeluruh, serta faktor kebiasaan sehari-hari yang memengaruhi kenyamanan saat melihat.

Sebagai salah satu rumah sakit khusus mata, JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan layanan Tes Mata yang dilakukan secara komprehensif oleh tenaga medis berpengalaman. Melalui pemeriksaan ini, pasien dapat memperoleh gambaran kondisi penglihatan yang lebih jelas sebagai dasar dalam menentukan langkah perawatan atau koreksi yang sesuai.