Apakah ada Makanan yang menyebabkan Katarak? Hindari Konsumsi Berlebihan!

  04 May 2023

  12,879 Views

Share
Hindari makanan penyebab katarak

Katarak adalah kondisi mata yang umum terjadi pada orang dewasa di atas usia 50 tahun (WHO), di mana lensa mata menjadi keruh dan menyebabkan penglihatan kabur. Ada banyak faktor yang dapat memicu terjadinya katarak, salah satunya adalah pola makan yang buruk. Konsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan risiko terkena katarak. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan apa yang Anda makan dan menghindari makanan penyebab katarak.

Makanan Berlemak Tinggi

Makanan yang mengandung lemak jenuh sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi adalah daging merah, mentega, keju, gorengan, dan makanan olahan lainnya. 

 

Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat juga menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di mata. Kerusakan pada pembuluh darah di mata ini dapat menyebabkan penumpukan zat-zat berbahaya pada lensa mata dan memicu terjadinya katarak.

 

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi tinggi lemak jenuh cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena katarak. Selain itu, makanan berlemak yang dikonsumsi berlebihan juga dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang juga dapat meningkatkan risiko terkena katarak. 

 

Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lebih memilih makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.

 

Meskipun lemak jenuh diperlukan oleh tubuh, namun konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Untuk itu, penting bagi kita untuk membatasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lebih memilih makanan sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan mata.

Makanan Tinggi Gula

Konsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi dapat meningkatkan risiko terkena katarak. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Eye Institute menemukan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel di mata dan memicu terjadinya katarak. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga dapat memicu pembentukan AGEs (advanced glycation end products) yang dapat merusak protein pada lensa mata. AGEs adalah senyawa yang dihasilkan ketika gula bereaksi dengan protein dalam tubuh, dan dapat memicu terjadinya kerusakan pada sel-sel mata.

 

Selain itu, konsumsi minuman bersoda yang tinggi gula juga dapat meningkatkan risiko terkena katarak. Sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia menemukan bahwa konsumsi minuman bersoda dengan kadar gula tinggi dapat meningkatkan risiko terkena katarak hingga 15%. Begitu juga dengan konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi, seperti permen dan kue, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah dan memicu terjadinya kerusakan pada sel-sel di mata.

 

Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi makanan yang tinggi gula dan memilih makanan yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan mata. Pilihlah makanan dengan kadar gula alami, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu memperkuat dan menjaga kesehatan mata. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk mata antara lain sayuran hijau, buah, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

Makanan Olahan

Makanan olahan merupakan jenis makanan yang diproses secara kimia atau mekanis sebelum dikonsumsi. Proses pengolahan ini sering kali melibatkan tambahan bahan seperti garam, pengawet, dan bahan-bahan kimia lainnya. 

 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan olahan secara teratur dapat meningkatkan risiko terkena katarak. Makanan olahan dapat merusak sel-sel di mata dan meningkatkan risiko terjadinya katarak karena mengandung zat-zat kimia yang merusak jaringan tubuh, termasuk mata. 

 

Selain itu, makanan olahan juga cenderung tinggi kalori, garam, dan lemak jenuh, yang dapat memicu gangguan kesehatan lainnya, seperti obesitas dan penyakit jantung. Oleh karena itu, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan olahan dan memilih makanan segar dan alami seperti buah, sayuran, dan biji-bijian.

Makanan Tidak Sehat Lainnya

Makanan cepat saji dan makanan gorengan mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di mata dan mempercepat terjadinya katarak. Selain itu, makanan dengan kandungan sodium atau garam tinggi dapat memicu retensi air dalam tubuh dan meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata dan memicu terjadinya katarak.

 

Selain itu, makanan yang rendah nutrisi seperti makanan ringan dan makanan dengan kandungan kalori tinggi, dapat merusak keseimbangan nutrisi di dalam tubuh dan menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan mata. 

 

Kekurangan vitamin dan mineral tertentu seperti vitamin A, C, E, dan mineral seng, dapat mempercepat terjadinya katarak. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang tidak sehat secara teratur dapat berdampak negatif bagi kesehatan mata dan meningkatkan risiko terkena katarak.

 

Dalam rangka menjaga kesehatan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, ikan, dan biji-bijian. Selain itu, tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi risiko terkena katarak dan penyakit lainnya, serta menjaga kesehatan mata Anda dengan baik.

icon-doctor