Ingin Tahu Ukuran Minus Mata? Begini Cara Mengetahuinya

Oleh Tim Medis JEC

  30 Nov 2025

  151 Views

Share
ukuran minus mata

Beberapa orang baru menyadari perubahan mata setelah mengalami pandangan buram. Apakah Anda pernah merasakannya saat beraktivitas? Kondisi seperti ini sering berkaitan dengan ukuran minus mata yang meningkat pada penderita rabun jauh.

Untuk memahami seberapa besar perubahan tersebut, penting bagi Anda mengetahui bagaimana minus diukur dan apa saja faktor yang memengaruhinya. Penjelasan berikut akan membantu Anda mengenali tingkat minus serta dampaknya pada aktivitas harian.

Ukuran Minus Mata

Ukuran minus mata menggambarkan seberapa besar kemampuan mata dalam memfokuskan objek yang berada pada jarak jauh. Angka ini menentukan seberapa jelas atau buramnya penglihatan Anda tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak. Lebih lanjut, berikut adalah penjelasan terkait beberapa gejala umum dari minus mata terendah sampai tertinggi:

1. Minus Rendah (-0.50 sampai –3.00 D)

Pada tingkat ini, sebagian orang tidak memiliki keluhan signifikan. Mata Anda mungkin masih bisa melihat dengan cukup jelas, tetapi mulai kesulitan membaca tulisan dari jarak jauh. Aktivitas seperti melihat papan tulis, rambu jalan, atau layar presentasi bisa terasa kurang nyaman. 

Jika Anda sering menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas, besar kemungkinan Anda termasuk dalam kategori minus rendah.

2. Minus Sedang (–3.00 sampai –6.00 D)

Pada tahap ini, penglihatan jarak jauh biasanya menjadi cukup kabur hingga mulai memengaruhi kenyamanan saat beraktivitas. Anda mungkin merasa kurang percaya diri ketika berkendara atau mulai kesulitan mengenali wajah dari kejauhan.

3. Minus Tinggi (> –6.00 D)

Jika Anda berada pada kategori ini, Anda mungkin merasakan ketergantungan tinggi pada kacamata untuk bisa melihat jelas. Selain penglihatan yang sangat kabur, minus tinggi juga membawa risiko tambahan pada kesehatan mata, seperti retina yang lebih sensitif atau potensi komplikasi lain.

Baca juga: Pentingnya Cek Mata Minus Rutin untuk Mengontrol Miopi

Ukuran Mata Minus Tertinggi

Ukuran mata minus tertinggi umumnya merujuk pada kondisi high myopia, yaitu ketika seseorang memiliki minus lebih dari –6.00 dioptri (D). Pada beberapa kasus yang lebih ekstrem, angka minus bisa mencapai –10.00 D hingga –20.00 D, meski kondisi ini cukup jarang terjadi.

Mata dengan minus yang sangat tinggi biasanya disertai risiko gangguan kesehatan mata yang lebih besar, seperti ablasi retina, katarak, hingga potensi mengalami glaukoma.

Cara Cek Ukuran Mata Minus

Mengetahui ukuran mata minus penting agar Anda bisa mendapatkan koreksi penglihatan yang tepat. Proses pemeriksaannya cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan mata. Berikut beberapa cara yang umum digunakan untuk mengecek minus mata:

  • Pemeriksaan dengan chart Snellen untuk melihat ketajaman penglihatan.
  • Autorefraktor untuk mengukur kelengkungan dan kemampuan fokus mata.
  • Tes pinhole untuk membedakan apakah penglihatan kabur disebabkan oleh refraksi atau masalah lain.
  • Retinoskopi untuk mengevaluasi respon mata terhadap cahaya.
  • Pemeriksaan dengan phoropter untuk menentukan lensa koreksi yang tepat.
  • Pemeriksaan funduskopi untuk memastikan tidak ada masalah yang menyertai minus tinggi.

Penyebab Mata Minus Bertambah

Perubahan minus pada mata tidak terjadi begitu saja, melainkan dipengaruhi berbagai kebiasaan dan faktor lingkungan. Beberapa penyebab berikut dapat membuat minus bertambah, antara lain:

  • Terlalu lama menatap layar gawai tanpa jeda.
  • Minimnya paparan sinar matahari langsung.
  • Kebiasaan membaca dengan jarak terlalu dekat.
  • Pencahayaan yang kurang saat membaca atau bekerja.
  • Perubahan bentuk bola mata pada masa pertumbuhan.

Baca juga: Jenis-Jenis Tes Mata Minus Berdasarkan Kelompok Usia 

Kapan Perlu Memeriksakan Mata Minus?

Pemeriksaan sebaiknya dilakukan ketika Anda mulai merasakan penglihatan kabur saat melihat jarak jauh, sering menyipitkan mata, atau merasa cepat lelah saat fokus. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa mata Anda mungkin membutuhkan alat koreksi tambahan.

Pemeriksaan mata juga perlu dilakukan jika Anda merasa minus meningkat dengan cepat. Gejalanya seperti sering mengganti kacamata dalam waktu singkat atau mulai mengalami gangguan penglihatan saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Pada anak-anak, kebiasaan membaca terlalu dekat, menonton TV sambil mendekat, atau salah mengenali objek jauh menjadi alasan kuat untuk segera memeriksakan mata.

Adapun pemeriksaan mata secara rutin setiap 6–12 bulan sangat dianjurkan agar perkembangan minus dapat dipantau sehingga kesehatan mata Anda tetap terjaga.

Demikian penjelasan mengenai ukuran minus mata, lengkap dengan penyebab minus bertambah, hingga kapan Anda perlu memeriksakan mata. Mengabaikan perubahan minus dapat membuat keluhan semakin parah dan berisiko mengganggu aktivitas harian Anda.

Menggunakan kacamata dengan ukuran minus yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga penglihatan tetap nyaman dan aman. Namun, jika Anda merasa minus terus meningkat atau kacamata sudah tidak lagi memberikan penglihatan yang jelas, pemeriksaan lanjutan dengan dokter mata sangat disarankan.

Untuk Anda yang mencari solusi jangka panjang agar tidak terus bergantung pada kacamata, JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan layanan LASIK yang aman, modern, dan dilakukan oleh dokter mata berpengalaman. Tindakan ini membantu memperbaiki kelainan refraksi sehingga Anda dapat melihat lebih jelas tanpa kacamata.

Dengan dukungan tim dokter profesional, JEC Eye Hospitals and Clinics siap mendampingi Anda mulai dari skrining awal, prosedur tindakan, hingga masa pemulihan untuk memastikan kondisi kesehatan mata Anda.

Baca juga: Apakah Minus Mata Akan Terus Bertambah? Ketahui Jawabannya Disini!

icon-doctor