5 Makanan yang Sebaiknya Dibatasi setelah Operasi Katarak

  09 Apr 2025

  743 Views

Share
makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi katarak

Operasi katarak adalah salah satu prosedur medis yang umum dilakukan untuk mengatasi katarak dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi. Namun, selain melakukan perawatan mata secara langsung, pasien tetap perlu memperhatikan apa saja makanan yang perlu dibatasi setelah operasi katarak.

 

Bagi Anda yang baru menjalani operasi katarak, mari simak informasi seputar makanan yang sebaiknya dibatasi setelah operasi katarak selengkapnya di bawah ini.

Makanan yang Sebaiknya Dibatasi Setelah Operasi Katarak

Penting untuk dipahami bahwa tidak ada makanan yang secara khusus dilarang untuk dikonsumsi setelah operasi katarak. Namun, sejumlah asupan sebaiknya dibatasi oleh pasien guna membantu mengoptimalkan pemulihan.

 

Adapun beberapa makanan yang sebaiknya dibatas setelah operasi katarak adalah sebagai berikut:

1. Karbohidrat Olahan

Salah satu jenis makanan yang sebaiknya tidak dimakan setelah operasi katarak adalah karbohidrat olahan, seperti roti putih dan nasi putih.

 

Sebenarnya, jenis makanan ini tidak selalu berdampak negatif pada mata, namun bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

 

Di mana, glukosa yang tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di mata. Kondisi ini pun akan membuat tubuh membutuhkan lebih banyak waktu untuk sembuh pascaoperasi katarak.

 

Penelitian dalam Nutrients (2020) menunjukkan bahwa diet glikemik tinggi (diet tinggi gula dan karbohidrat olahan) bisa meningkatkan risiko terkena katarak dan degenerasi makula terkait usia.

2. Garam

Larangan setelah operasi katarak selanjutnya adalah diet tinggi garam. Pasalnya, asupan garam yang tinggi bisa menyebabkan peradangan pada mata yang bisa memengaruhi perawatan pascaoperasi katarak.

 

Di samping itu, mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi garam secara berlebihan juga diketahui bisa meningkatkan tekanan darah, merusak mata, dan organ lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi lebih dari 2.300 miligram natrium per harinya.

 

Baca juga: Panduan untuk Menjaga Kesehatan Mata: Tips dan Trik yang Mudah Diterapkan

3. Gula

Mengonsumsi gula berlebihan juga dapat mengganggu proses pemulihan setelah operasi katarak. Masih dalam penelitian yang sama (Nutrients (2020)), disebutkan bahwa makanan tinggi gula berkaitan dengan risiko degenerasi makula akibat pertambahan usia.

 

Meskipun degenerasi makula dan katarak adalah kondisi yang berbeda, temuan ini mendukung pentingnya menghindari konsumsi makanan yang tinggi gula secara berlebihan untuk mendukung kesehatan mata, khususnya pascaoperasi katarak.

4. Tembakau dan Alkohol

Penggunaan tembakau dan alkohol diketahui dapat meningkatkan risiko komplikasi pascaoperasi katarak.

 

Tembakau atau rokok bisa menunda penyembuhan serta meningkatkan risiko komplikasi. Sementara itu, alkohol dapat menyebabkan risiko peradangan meningkat dan bisa memperlambat proses penyembuhan.

5. Makanan Olahan

Pantangan makanan setelah operasi katarak selanjutnya adalah makanan olahan. Pasalnya, makanan olahan biasanya mengandung gula, natrium, dan lemak yang tinggi sehingga cenderung tidak sehat karena tidak bisa memberikan nutrisi ke tubuh yang diperlukan untuk penyembuhan.

Oleh karenanya, sebaiknya batasi asupan dari beberapa jenis makanan berikut ini:

 

  • Makanan kalengan dan beku.
  • Camilan gurih, seperti keripik dan kerupuk.
  • Produk daging, seperti bacon dan salami.
  • Sereal manis dan sereal olahan lainnya.
  • Kue dan biskuit.

Baca juga: Kesehatan Mata: Eksplorasi Peran Makanan Sehat dalam Menjaga Penglihatan

Makanan yang Dianjurkan Setelah Operasi Katarak

Di samping menghindari beberapa makanan tertentu, seseorang yang baru menjalani operasi katarak disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan antiradang untuk membantu proses pemulihan.

 

Adapun nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata, antara lain vitamin C, vitamin E, seng, lutein, dan zeaxanthin. Nutrisi ini bisa ditemukan dalam beberapa jenis makanan berikut ini:

 

  • Makanan tinggi protein, seperti ikan, ayam, telur, tahu, dan kacang-kacangan. Jenis makanan ini membantu menyediakan asam amino yang diperlukan untuk meregenerasi jaringan mata dan membantu proses penyembuhan.
  • Makanan kaya vitamin C, seperti buah beri, buah jeruk, brokoli, kiwi, dan paprika merah. Makanan ini bisa membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
  • Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, bayam, dan sawi. Sayuran ini diperkaya dengan antioksidan dan bisa membantu mengurangi peradangan. Jenis makanan ini juga memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin yang tinggi yang merupakan karotenoid utama yang ditemukan di retina manusia.
  • Makanan tinggi seng. Seng adalah mineral penting yang berperan penting dalam penyembuhan luka, kekebalan tubuh, dan kesehatan penglihatan. Seng juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
  • Makanan kaya asam lemak omega-3, nutrisi ini memiliki sifat antiradang dan dapat ditemukan pada ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan sarden. Selain itu, omega-3 juga bisa didapatkan dari kacang-kacangan dan biji-bijian tertentu.

Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis makanan yang sebaiknya tidak dimakan setelah operasi katarak. Meski tidak ada aturan khusus terkait hal ini, namun tidak ada salahnya untuk mengkonsumsi dan menghindari jenis-jenis makanan seperti yang disebutkan di atas.

 

Katarak adalah masalah penglihatan yang dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya secara signifikan, terlebih jika penanganannya tidak tepat waktu. Karenanya, jika Anda mengalami gejala-gejala yang mengarah pada katarak, Anda bisa langsung mengunjungi JEC.

 

Melalui Layanan Katarak dengan teknologi terkini dan dokter berpengalaman, JEC siap membantu Anda menangani katarak atau keluhan gangguan penglihatan lainnya. Serahkan perawatan kesehatan mata Anda kepada ahlinya di JEC!

 

Baca juga: Menjaga Kesehatan Mata dengan Gaya Hidup yang Benar

icon-doctor