LASIK side effects: What you need to know and is it safe?

  22 May 2025

  11,595 Views

Share
efek samping lasik

Operasi LASIK adalah prosedur bedah mata dengan teknologi laser yang bertujuan memperbaiki kelainan refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.

Meski dikenal sebagai metode yang cepat, aman, dan efektif untuk meningkatkan kualitas penglihatan, operasi LASIK tetap memiliki efek samping yang perlu dipahami pasien sebelum menjalani tindakan ini.

Efek Samping LASIK Mata yang Perlu Diketahui

1. Mata Kering

Mata kering adalah efek samping paling umum pasca LASIK. Setelah operasi, mata mungkin tidak mampu memproduksi air mata sebanyak biasanya, menyebabkan rasa kering, gatal, atau terbakar.

Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan membaik dalam beberapa minggu atau bulan, dengan bantuan obat tetes mata yang diresepkan dokter.

2. Gangguan Penglihatan Sementara

Beberapa pasien melaporkan penglihatan kabur, berkabut, atau munculnya lingkaran cahaya (halo) dan silau (glare) saat melihat sumber cahaya di malam hari.

Gangguan ini umum terjadi dalam minggu-minggu awal setelah operasi dan umumnya akan membaik seiring waktu.

3. Mata Merah dan Iritasi

Setelah prosedur, mata bisa terlihat merah atau terasa perih akibat proses laser yang dilakukan pada kornea. Gejala ini merupakan reaksi normal tubuh dan biasanya menghilang dalam beberapa hari.

4. Infeksi atau Peradangan

Walaupun jarang, infeksi atau peradangan pada kornea dapat terjadi jika perawatan pascaoperasi tidak dijalankan dengan baik. Inilah mengapa sangat penting untuk mengikuti semua instruksi dokter, termasuk menjaga kebersihan mata dan menghindari aktivitas yang bisa memperburuk kondisi, seperti berenang atau menggosok mata.

5. Undercorrection atau Overcorrection

Dalam beberapa kasus, hasil LASIK mungkin tidak sempurna, sehingga penglihatan masih terasa kurang optimal. Ini disebut undercorrection (perbaikan kurang) atau overcorrection (perbaikan berlebihan). Re-LASIK atau prosedur tambahan bisa dilakukan untuk memperbaiki hasil.

6. Flap Komplikasi

Pada operasi LASIK, lapisan tipis kornea (flap) akan dibuka lalu dikembalikan. Komplikasi pada flap, seperti pergeseran atau penyembuhan tidak sempurna, bisa terjadi, meskipun sangat jarang jika dikerjakan oleh dokter mata berpengalaman dan dengan teknologi modern.

Bagaimana Mengurangi Risiko Efek Samping?

Untuk meminimalkan risiko efek samping operasi LASIK, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  • Pilih dokter mata yang berpengalaman dan bersertifikat

  • Jalani pemeriksaan mata menyeluruh sebelum prosedur

  • Ikuti semua instruksi perawatan pascaoperasi dari dokter

  • Hindari menyentuh atau menggosok mata setelah prosedur

  • Gunakan obat tetes mata sesuai anjuran

Efek samping operasi LASIK umumnya ringan dan bersifat sementara, terutama jika Anda menjalani prosedur di bawah pengawasan dokter mata profesional dan mengikuti semua langkah perawatan yang dianjurkan. Dengan memahami risiko dan proses pemulihan, Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih tenang dan mendapatkan hasil LASIK yang optimal.

Jika Anda sedang mempertimbangkan prosedur LASIK, pastikan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter mata di Jakarta Eye Center (JEC). Melalui konsultasi menyeluruh, Anda dapat mengetahui apakah Anda merupakan kandidat yang tepat serta mendapatkan informasi lengkap mengenai manfaat, risiko, dan efek samping LASIK.

Jakarta Eye Center (JEC) merupakan rumah sakit mata terkemuka di Jakarta, Indonesia, yang berfokus pada layanan bedah refraksi seperti LASIK dan operasi katarak. Untuk informasi lebih lanjut dan jadwal konsultasi, silakan kunjungi website resmi kami.

 

Baca Juga: Apakah Operasi LASIK Bisa Gagal? Ini Penjelasannya!

icon-doctor