Apakah Anda atau kerabat mengalami bagian putih mata tampak menguning? Meski terdengar sepele, masalah mata ini bisa menjadi tanda bahwa ada kondisi yang perlu diwaspadai. Pasalnya, beberapa masalah medis tertentu, seperti infeksi hati dan masalah empedu, bisa menjadi penyebab mata kuning.
Mata kuning bukanlah sebuah penyakit, namun gejala dari penyakit tertentu. Mari kenali berbagai penyebab mata kuning agar Anda bisa lebih waspada dan segera mengambil tindakan yang tepat di bawah ini.
Penyebab Mata Kuning
Mata kuning (scleral icterus) adalah kondisi ketika bagian putih mata (sklera) berubah warna menjadi kekuningan. Umumnya, mata kuning disebabkan oleh masalah hati atau saluran pencernaan. Berikut uraian selengkapnya mengenai beberapa penyebab umum mata kuning.
1. Virus Hepatitis
Penyebab mata kuning yang pertama adalah hepatitis. Hepatitis merupakan kondisi ketika hati mengalami peradangan yang sering kali disebabkan oleh virus yang menginfeksi sel-sel hati, seperti hepatitis A, B, atau C.
Infeksi ini dapat berlangsung dalam jangka pendek (akut) atau jangka panjang (kronis) selama setidaknya 6 bulan. Hepatitis bisa menyebabkan kerusakan pada hati sehingga tidak dapat menyaring bilirubin dengan baik.
Bilirubin adalah zat berwarna kuning hasil pemecahan sel darah merah yang sudah tua. Normalnya, bilirubin dimetabolisme di hati kemudian dibuang melalui empedu ke usus, lalu dikeluarkan melalui feses.
Dalam kondisi hepatitis, menurunnya fungsi hati menyebabkan bilirubin tidak dapat dimetabolisme dengan baik sehingga menumpuk di dalam darah dan menyebabkan penyakit kuning terjadi.
2. Batu Empedu
Batu empedu terjadi ketika terdapat material keras yang terbentuk di dalam kantung empedu, sebuah organ kecil yang terletak di bawah hati. Kondisi ini akan menyebabkan sumbatan pada saluran empedu yang mengakibatkan penumpukan bilirubin di dalam darah. Hal inilah yang menjadi penyebab mata kuning.
3. Konsumsi Alkohol Secara Berlebihan
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menjadi penyebab mata kuning karena tindakan ini bisa menyebabkan kerusakan hati yang serius. Pada beberapa orang, asupan alkohol yang berlebihan dapat mengakibatkan peradangan yang menghancurkan sel-sel hati.
Seiring waktu, bekas luka akibat kerusakan hati akan menggantikan jaringan hati yang sehat dan membuat organ ini tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Langkah pertama sebagai cara mengatasi mata kuning akibat konsumsi alkohol berlebihan adalah menghentikan konsumsinya.
4. Efek Obat-obatan
Efek obat-obatan juga bisa menjadi penyebab kenapa mata kuning terjadi. Adapun beberapa obat yang dikaitkan dengan penyakit hati yang bisa menyebabkan mata kuning adalah sebagai berikut:
- Asetaminofen.
- Antibiotik golongan penisilin.
- Pil KB.
- Chlorpromazine.
- Steroid.
5. Anemia Sel Sabit
Penyebab mata kuning lainnya adalah anemia sel sabit, suatu kondisi kelainan darah genetik yang menyebabkan sel darah merah berbentuk tidak normal, menyerupai bulan sabit. Sel darah merah abnormal ini bisa mati lebih cepat, di mana penghancuran sel darah merah yang cepat (hemolisis) menyebabkan pelepasan bilirubin dalam jumlah berlebihan ke dalam darah.
Pada kondisi ini, bilirubin dari sel-sel tersebut dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit kuning yang memicu scleral icterus.
Baca juga: Ulkus Kornea - Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
6. Malaria
Malaria adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Pada penderita malaria, sel darah merah mengalami kerusakan secara masif (hemolisis), yang menghasilkan peningkatan kadar bilirubin dalam darah.
Selain itu, infeksi berat dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan terbentuknya bekuan darah, yang semuanya dapat berkontribusi terhadap munculnya gejala mata kuning.
7. Sirosis
Sirosis adalah kondisi yang ditandai dengan timbulnya jaringan parut (fibrosis) pada hati menggantikan sel-sel hati yang sehat. Kondisi ini biasanya terjadi secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama. Adapun beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sirosis hati adalah sebagai berikut:
- Minum alkohol terlalu banyak.
- Obesitas (sebagai bagian dari penyakit hati berlemak non alkohol).
- Infeksi hepatitis B atau C dalam jangka panjang.
8. Infeksi Hati
Infeksi hati adalah salah satu kondisi yang bisa menyebabkan hati tidak dapat memproses bilirubin (zat yang menyebabkan kulit dan mata menguning). Infeksi hati umumnya disebabkan oleh virus hepatitis, namun bisa juga disebabkan oleh parasit, seperti cacing hati dan juga bakteri.
9. Efek Samping Transfusi Darah
Mata kuning juga bisa terjadi sebagai efek samping transfusi darah, terutama jika darah yang diterima tidak cocok dengan golongan darah penerima. Pada situasi tersebut, sistem kekebalan tubuh akan menghancurkan sel darah merah yang dianggap asing.
Kondisi ini membuat tubuh mengeluarkan bilirubin dalam jumlah banyak. Inilah yang menjadi penyebab mata kuning.
10. Leptospirosis
Leptospirosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Kondisi ini bisa ditularkan dari hewan seperti tikus. Selain menyebabkan mata kuning dan kemerahan, kondisi ini bisa memunculkan gejala menyerupai flu, seperti demam, nyeri otot, dan diare.
Baca juga: Apa Itu Trikiasis? Kenali Penyebab, Gejala, & Penanganannya
11. Penyakit Hati Berlemak Nonalkohol
Kondisi ini terjadi ketika ada terlalu banyak lemak yang menumpuk di hati yang bisa terjadi meskipun penderita hanya sedikit atau bahkan tidak mengonsumsi alkohol. Bentuk lebih parah dari kondisi ini disebut juga sebagai nonalcoholic steatohepatitis (NASH). Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan hati dan jaringan parut (sirosis).
12. Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik adalah kondisi ketika tubuh memecah sel darah merah terlalu cepat. Ketika hal ini terjadi, tubuh melepaskan lebih banyak bilirubin yang bisa menumpuk jika hati tidak mampu memprosesnya dengan baik.
Penumpukan bilirubin ini menyebabkan kulit dan mata menjadi kuning. Anemia hemolitik bisa bersifat bawaan atau disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, atau gangguan autoimun.
13. Kanker
Beberapa jenis kanker juga dapat menyebabkan mata kuning. Beberapa kanker tersebut, di antaranya:
- Kanker hati: Kanker yang berasal dari hati atau menyebar ke hati merupakan penyebab paling umum penyakit kuning (jaundice) pada penderita kanker. Kanker ini bisa merusak sel-sel hati atau saluran empedu, sehingga mengganggu proses pengolahan bilirubin.
- Kanker pankreas: Tumor di pankreas bisa menekan saluran empedu. Jika cairan empedu tidak bisa mengalir dari hati ke usus halus, bilirubin akan menumpuk di dalam tubuh. Saat kanker pankreas menyebar, organ yang paling sering terkena adalah hati, dan ini juga bisa menyebabkan penyakit kuning.
- Kanker kantung empedu: Jenis kanker yang langka ini biasanya tidak menimbulkan gejala sampai tumornya membesar atau sel kanker menyebar. Ketika tumor cukup besar hingga menyumbat saluran empedu, hal ini bisa menyebabkan penyakit kuning.
Itulah informasi mengenai beberapa penyebab mata kuning yang perlu diwaspadai. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis mata. Semakin cepat diketahui penyebab pastinya, semakin besar peluang untuk ditangani dengan efektif.
Untuk penanganan yang menyeluruh dan terpercaya, jangan ragu memeriksakan diri ke layanan Infeksi dan Imunologi di JEC. JEC memiliki tim medis profesional yang berpengalaman dalam mendiagnosis dan menangani berbagai kondisi mata akibat infeksi maupun gangguan sistem imun.
Baca juga: Apa itu Buta Warna? Jenis-Jenis, Penyebab, dan Gejalanya