Double Eyelid: Bedanya dengan Monolid & Prosedur Operasinya>
Double eyelid adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bentuk kelopak mata dengan lipatan yang terlihat jelas di atas garis bulu mata. Lipatan ini membuat mata tampak lebih tegas dan sering dikaitkan dengan kemudahan saat merias wajah.
Seiring meningkatnya minat terhadap estetika mata, pembahasan tentang double eyelid juga kerap dikaitkan dengan berbagai metode pembentukan, termasuk prosedur operasi. Namun, sebelum memutuskan langkah tertentu, penting untuk memahami perbedaannya dengan monolid, serta mengetahui prosedur operasi yang tepat. Berikut penjelasannya.
Apa Itu Double Eyelid?
Double eyelid adalah istilah umum untuk menyebut adanya lipatan berbentuk lengkung pada kelopak mata atas, yang dikenal sebagai supratarsal fold atau palpebral fold. Lipatan ini terletak di antara alis dan bulu mata. Keberadaan lipatan tersebut menjadi salah satu karakteristik double eyelid yang paling mudah dikenali.
Kelopak mata dengan double eyelid memiliki lipatan yang menciptakan kesan dua bidang pada kelopak. Lipatan ini bisa tambak jelas dan tegas, atau hanya terlihat samar. Secara visual, double eyelid sering membuat mata terlihat lebih besar, lebih segar, dan lebih ekspresif dibandingkan kelopak mata tanpa lipatan.
Jenis-Jenis Kelopak Mata
Bentuk kelopak mata setiap orang bisa berbeda-beda dan merupakan variasi alami dari struktur anatomi wajah. Dalam hal ini, double eyelid adalah salah satu jenis kelopak mata yang umum ditemui. Berikut adalah beberapa jenis kelopak mata beserta karakteristiknya:
- Double eyelid ditandai dengan lipatan kelopak mata yang terlihat jelas saat mata terbuka. Adapun penyebab double eyelid yang utama adalah faktor genetik dan banyak dijumpai pada orang non-Asia dan Asia Tenggara.
- Monolid memiliki lipatan kulit (epicanthal fold) yang menutupi kelopak mata hingga sudut dalam mata sehingga terlihat seperti satu kelopak. Bentuk ini paling umum ditemukan pada orang Asia Timur.
- Hooded eyes, yakni bentuk kelopak mata atas yang tampak berat dan menurun. Kondisi ini bisa berkembang seiring bertambahnya usia akibat proses penuaan alami.
Double Eyelid vs. Monolid
Pada dasarnya, double eyelid dan monolid adalah dua bentuk kelopak mata atas yang berbeda berdasarkan adanya lipatan atau tidak.
Double eyelid ditandai oleh lipatan jelas di kelopak mata atas yang membagi area tersebut menjadi dua bagian saat mata terbuka. Lipatan ini sering membuat mata terlihat lebih terbuka dan ekspresif, dan keberadaannya ditentukan oleh struktur anatomi serta genetik seseorang.
Sebaliknya, monolid adalah jenis kelopak mata yang tidak memiliki lipatan jelas antara bulu mata dan alis. Pada monolid, kulit kelopak atas tampak lebih mulus dan rata, tanpa garis lipatan yang memisahkan bagian atas dan bawah kelopak. Bentuk ini juga umumnya dikaitkan dengan epicanthal fold, yakni lipatan kulit yang menutupi sudut dalam mata.
Perbedaan antara keduanya bukanlah sebuah masalah medis, tetapi variasi anatomi normal yang dipengaruhi oleh faktor genetik serta distribusi jaringan dan lemak di kelopak mata.
Baca juga: Kantung Mata Kendur: Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Alasan Orang Menginginkan Double Eyelid
Double eyelid sangat populer di Asia Timur, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Cina. Lantas, mengapa banyak yang menginginkan mata double eyelid? Simak apa saja alasannya di bawah ini:
Alasan Estetika
Banyak orang menyukai tampilan double eyelid karena membuat mata terlihat lebih besar, hidup, dan ekspresif. Di beberapa budaya Asia Timur, lipatan kelopak ini juga dianggap sebagai standar kecantikan sehingga popularitasnya tinggi.
Selain itu, double eyelid memudahkan aplikasi riasan mata seperti eyeshadow dan eyeliner sehingga tampilan mata lebih terdefinisi dan menarik.
Alasan Fungsional
Selain alasan estetika, beberapa orang memilih double eyelid karena pertimbangan fungsional. Salah satunya adalah untuk memperbaiki kelopak mata yang kendur akibat penurunan kolagen dan elastin seiring bertambahnya usia.
Kondisi ini dapat menyebabkan kelopak mata atas turun dan menutupi sebagian pupil sehingga mata tampak seperti setengah tertutup, sayu, atau berat saat dibuka. Dengan adanya lipatan kelopak (double eyelid), kelopak mata dapat terangkat dengan lebih baik sehingga mata terlihat lebih terbuka, segar, dan lapang.
Selain itu, pembuatan double eyelid juga dapat dilakukan untuk mengatasi ptosis, yakni kondisi kelopak mata turun yang dapat muncul sejak lahir (kongenital) atau berkembang kemudian (akuisita). Ptosis dapat mengganggu penglihatan normal, dan pembentukan lipatan kelopak membantu memperbaiki fungsi mata sekaligus meningkatkan kenyamanan penglihatan.
Cara Mendapatkan Double Eyelid
Untuk membentuk double eyelid, terdapat dua pendekatan yang bisa Anda pilih, yakni metode nonbedah dan metode bedah. Berikut masing-masing penjelasannya.
Metode Nonbedah
Efek sementara double eyelid bisa dibuat tanpa operasi, antara lain dengan cara berikut:
- Riasan kelopak mata: Penggunaan eyeshadow dan maskara dengan teknik tertentu dapat menciptakan kesan lipatan pada kelopak mata atas.
- Double eyelid tape: Memasang double eyelid tape dapat mengangkat kelopak mata dan kulit yang kendur. Double eyelid tape ditempatkan di area lipatan kelopak mata menggunakan pinset dengan rapi. Anda dapat membersihkannya dengan makeup remover.
- Lem kelopak mata: Lem dioleskan di lipatan kelopak, kemudian ditekan dengan pinset selama sekitar 1 menit. Lem ini juga mudah dibersihkan dengan makeup remover.
Metode Bedah
Blepharoplasty, atau operasi pengangkatan kelopak mata, dapat digunakan untuk membuat double eyelid. Prosedur ini kadang disebut juga sebagai Asian eyelid surgery atau Asian blepharoplasty karena populer di kalangan orang keturunan Asia.
Blepharoplasty menawarkan berbagai manfaat, baik dari sisi estetika maupun fungsional. Prosedur ini dapat menghilangkan bengkak atau kantung pada kelopak atas, memperbaiki kelopak yang kendur atau hooded, serta menghaluskan kerutan di sekitar mata.
Selain itu, blepharoplasty juga dapat meningkatkan bidang penglihatan yang terganggu akibat kelopak mata yang menutupi mata, sekaligus memberi efek penampilan yang lebih segar, muda, dan meningkatkan rasa percaya diri.
Berikut adalah prosedur pelaksanannya:
- Dokter bedah membuat sayatan kecil mengikuti lipatan dan kontur alami kelopak atas.
- Kemudian, kulit dan/atau lemak berlebih diangkat dan dibentuk sesuai kebutuhan.
- Setelah itu, sayatan ditutup dengan jahitan halus untuk menutup luka dan membantu proses penyembuhan.
Demikian penjelasan mengenai double eyelid, lengkap dengan perbedaannya dengan monolid serta metode pembentukan baik secara nonbedah maupun bedah. Secara sederhana, double eyelid adalah lipatan pada kelopak mata atas yang membuat mata terlihat lebih terbuka.
Bagi Anda yang ingin konsultasi lebih lanjut atau mempertimbangkan prosedur medis untuk kelopak mata, JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan layanan Okuplasti dan Rekonstruksi Orbita.
Melalui konsultasi dengan dokter spesialis mata berpengalaman, Anda dapat memahami pilihan prosedur yang tersedia sehingga setiap langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mata Anda.
Baca juga: Tips Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah yang Tepat!


ENG