Katarak pada anak dikatakan sebagai kondisi bawaan bayi ketika dilahirkan yang ditandai dengan adanya keburaman pada bagian lensa mata. Perlu Anda ketahui bahwa lensa mata sebagai tempat untuk mengatur fokus cahaya sehingga, bila bagian ini terganggu anak akan sulit melihat sekitarnya.
Katarak pada anak ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mungkin terjadi selama kehamilan. Lali, apakah katarak pada anak nii bisa diobati? Cari tahu pada pembahasan berikut ini!
Definisi Katarak Kongenital
Katarak kongenital termasuk kelainan bawaan yang dibawa bayi sejak kelahirannya yang bisa ditandai dengan adanya keruh pada lensa mata. Lensa mata yang dipenuhi dengan keruh membuat bayi sulit dalam melihat kondisi sekitarnya dengan jelas.
Terkadang sering terjadi kondisi bayi yang sulit menoleh ke arah sumber suara yang bisa saja disebabkan oleh kondisi katarak kongenital yang terdapat pada bagian lensa mata si bayi. Jika hal ini terjadi, maka tentu saja bayi menjadi sulit melihat kondisi sekitarnya.
Apakah katarak kongenital ini termasuk kondisi umum? – katarak kongenital ini tidak termasuk kondisi yang umum dan hanya terjadi pada 5-20% anak dan bayi. Untuk itu, ada kalanya pemeriksaan kondisi bayi ketika baru lahir bermanfaat untuk mendeteksi kondisi seperti ini.
Penyebab Katarak Kongenital
Katarak pada anak merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Anda harus memahami apa saja penyebab katarak pada anak atau katarak kongenital berikut ini:
● Infeksi yang terjadi selama kehamilan sang ibu yang bisa saja disebabkan oleh rubeola, cacat air, herpes zoster, poliomyelitis, dan influenza.
● Faktor keturunan juga berperan besar terkait katarak ini karena protein yang bermanfaat untuk pembentukan lensa alami menjadi terganggu apabila adanya infeksi selama kehamilan.
● Masalah metabolik yang mungkin saja terjadi selama kehamilan.
Pengobatan Katarak Kongenital
Kasus katarak pada anak ini kebanyakan didiagnosa sejak anak lahir yang didapat dari adanya pemeriksaan tubuh bayi sejak bayi dilahirkan.
Terkadang, ditemukan juga kondisi anak yang tumbuh berkembang tanpa mengetahui adanya katarak kongenital yang berkembang di lensa matanya. Hal ini mungkin saja terjadi karena anak kecil terbilang jarang sekali mengeluhkan penyakit yang terjadi pada tubuhnya.
Pilihan Pengobatan Katarak Kongenital
1. Operasi katarak
Operasi katarak dilakukan dengan cara melakukan pergantian lensa mata dengan lensa mata buatan yang didapatkan dari lensa mata yang sudah dihancurkan sebelumnya dengan alat khusus.
Operasi katarak pada anak dilakukan sebelum bayi mencapai usia 17 minggu untuk mencegah adanya kerusakan mata atau mata malas.
2. Obat-obatan
Obat-obatan menjadi alternatif pengobatan katarak kongenital lainnya untuk mencegah mata malas pada anak.
Perlu Anda ingat bahwa katarak pada anak merupakan kondisi yang umum sejak lahir. Untuk itu, para ibu harus cepat tanggap terhadap pemeriksaan yang dilakukan sejak kecil agar tidak menemui kelainan yang berbahaya pada bayi.