Bisul adalah benjolan nyeri di kulit yang sering membuat tidak nyaman dan mengganggu. Warnanya biasanya merah atau ungu dan terasa sakit saat disentuh.
Tak sedikit orang yang penasaran dengan cara mengeluarkan mata bisul tanpa rasa sakit. Namun, penting untuk tahu jika tidak semua cara aman dilakukan sendiri di rumah.
Jika Anda ingin tahu lebih lengkap tentang cara mengatasi bisul dengan aman, mari simak penjelasannya hingga tuntas di artikel ini!
Apa Itu Bisul?
Bisul adalah benjolan berisi nanah yang muncul di kulit akibat infeksi bakteri, biasanya terjadi di sekitar akar rambut atau kelenjar minyak. Selain itu, bisul juga dapat terjadi di area mata yang disebut dengan bintitan.
Lantas, bagaimana sebenarnya proses bisul terbentuk? Awalnya, kulit terlihat kemerahan dan terasa nyeri. Seiring waktu, bagian tengahnya berubah menjadi putih karena mulai terisi nanah.
Banyak orang ingin tahu cara mengeluarkan mata bisul tanpa rasa sakit. Sebenarnya, hal itu tidak disarankan karena memencet atau memaksanya keluar justru bisa membuat infeksi makin parah dan penyembuhannya lebih lama. Jika bisul tidak membaik atau muncul di area yang sensitif, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Cara Mengobati Bisul Kecil
Bisul kecil umumnya dapat Anda tangani sendiri di rumah tanpa perlu pengobatan khusus. Waktu penyembuhannya bervariasi, ada yang pulih dalam 2 hari, tapi ada juga yang butuh hingga 3 minggu, tergantung tingkat keparahannya.
Berikut adalah cara merawat bisul kecil yang dapat membantu proses penyembuhan:
- Hindari memencet atau mencoba mengeluarkan isi bisul sendiri. Cara ini justru bisa membuat infeksi menyebar atau memicu infeksi baru.
- Kompres bisul dengan kain hangat dan lembap beberapa kali sehari untuk membantu mengurangi nyeri dan mempercepat bisul matang.
- Tekan ringan kain hangat tersebut di atas bisul tanpa menusuknya. Ini membantu nanah naik ke permukaan secara alami.
- Jika bisul pecah sendiri, segera tutup dengan kasa atau perban bersih untuk mencegah penyebaran kuman.
- Setelah merawatnya, jangan lupa cuci tangan dengan sabun agar bakteri tidak menyebar ke bagian tubuh lain atau ke orang lain.
Baca juga: Apa Itu Trikiasis? Kenali Penyebab, Gejala, & Penanganannya
Cara Mengobati Bisul Besar
Jika Anda memiliki bisul berukuran besar atau muncul dalam jumlah lebih dari satu di area yang berdekatan (karbunkel), sebaiknya jangan mencoba menanganinya sendiri.
Penanganan seperti ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis. Hanya dokter atau petugas kesehatan yang dapat mengeluarkan isi bisul besar dengan cara yang aman dan steril.
Selain itu, apakah Anda pernah mengalami bisul yang terasa lunak tapi tidak juga pecah? Kondisi seperti ini memang kadang terjadi dan biasanya butuh tindakan khusus dari dokter untuk mengeluarkan nanahnya secara hati-hati agar tidak menyebabkan infeksi lanjutan.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik, apalagi jika bisul muncul di area wajah, khususnya di sekitar mata. Mengapa? Karena bisul di wajah lebih berisiko menimbulkan komplikasi, seperti bekas luka atau infeksi lanjutan.
Jadi, daripada menunggu makin parah, lebih baik langsung periksa ke dokter jika bisul terlihat membesar atau sulit sembuh.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bisul Pecah?
Apabila bisul sudah pecah, artinya proses penyembuhan sudah dimulai. Namun, jangan dibiarkan begitu saja. Berikut adalah cara merawat bisul yang sudah pecah dengan tepat agar lukanya cepat sembuh dan tidak menimbulkan infeksi baru:
- Bersihkan area sekitar bisul dengan sabun antibakteri dan air bersih. Lakukan dengan lembut agar tidak iritasi.
- Tutup dengan kasa atau perban steril agar tetap bersih dan terlindung dari kuman.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bisul atau saat mengganti balutan. Hal ini penting dilakukan agar infeksi tidak menyebar.
- Minum obat pereda nyeri bila perlu.
- Ganti dan cuci sprei serta sarung bantal dengan air panas setidaknya seminggu sekali untuk menjaga kebersihan.
- Hindari menyentuh atau menggaruk bisul agar lukanya tidak semakin parah atau terinfeksi lagi.
Baca juga: Tumor Kelopak Mata: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Komplikasi Bisul
Bisul sebenarnya bisa sembuh sendiri jika dirawat di rumah dengan menjaga kebersihan. Namun, ada juga kemungkinan munculnya masalah lain, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi antara lain:
- Bisul muncul lagi di area yang sama atau berdekatan (karbunkel).
- Infeksi yang menyebar ke lapisan kulit lebih dalam.
- Infeksi pada folikel rambut yang biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus.
- Bekas luka atau jaringan parut.
- Infeksi serius, seperti abses atau peradangan di jaringan sekitar mata.
Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti ini setelah bisul muncul, sebaiknya segera periksa ke dokter:
- Kulit di sekitar bisul terasa panas, nyeri, dan bengkak.
- Badan terasa panas seperti demam.
- Menggigil atau meriang.
Itulah penjelasan bagaimana merawat bisul hingga cara mencegahnya. Meski terlihat sepele, bisul tetap perlu ditangani dengan hati-hati agar tidak menimbulkan infeksi lebih lanjut.
Jika bisul muncul di sekitar area mata, sebaiknya segera periksa ke JEC Eye Hospitals and Clinics. Area mata sangat sensitif, jadi perlu penanganan dari tenaga medis yang berpengalaman agar tidak menimbulkan risiko lain pada penglihatan.
Di JEC, tersedia layanan Infeksi dan Imunologi yang secara khusus menangani berbagai masalah di sekitar kelopak mata, termasuk infeksi seperti bisul.
Dengan pemeriksaan menyeluruh dan diagnosis yang akurat, Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat dari tenaga ahli terpercaya. Mari lindungi kesehatan mata sejak dini bersama dokter berpengalaman dan tepercaya di JEC!
Baca juga: Glaukoma Sudut Terbuka - Penyebab, Gejala, & Pengobatannya