Prof. Dr. Ni Ketut Niti Susila, SpM(K), adalah konsultan di bidang infeksi dan imunologi, beliau anggota dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI). Selain aktif di bidang pengajaran, kuliah dan kegiatan-kegiatan bidang ilmiah, juga aktif di bidang  penelitian serta pengabdian masyarakat di Sulawesi Selatan dan mengorganisir banyak kegiatan operasi katarak massal serta kegiatan pelayanan Kesehatan mata di komunitas  dalam 10 tahun terakhir.

Beliau saat ini memiliki minat yang besar dalam perkembangan Ilmu Kesehatan Mata secara umum dan kekhususan terkait infeksi dan imunologi mata serta katarak. Hal tersebut didukung dengan minat beliau dalam mengikuti banyak seminar dan pelatihan untuk selalu memperbarui pengetahuan dalam bidang terkait. 

Ruang lingkup keahlian beliau diantaranya adalah penyakit mata secara umum, infeksi okular, penyakit peradangan pada mata, dan katarak.

• Dokter Umum :  Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 
• Dokter Spesialis :   Fakultas kedokteran universitas airlangga
• Guru Besar :  Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
• Pendidikan Lainnya : Konsultan Infeksi dan Imunologi

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
• Anggota PERDAMI

• Conjunctivitis with its Complication, Pertemuam Perdami SOM, 2006
• The New Trends Antimicrobial for Bacterial Corneal Ulcer, Jurnal Ophthalmologi Indonesia (JOI), 2006
• Sensitivity Pattern of Isolate Neisseria gonorrhoeae on Ophthalmia Neonatorum Patients, PIT XXXIII, 2007
• Pencegahan Kebutaan akibat Infeksi, PKB, I K Mata FK Unud, 2007
• Kelainan Mata pada masa menopause, Seminar Penglihatan Pada Usia Lanjut ( World Sight Day), 2008
• Penanganan Keratitis Herpes Simpleks, PKB, IK Mata FK Unud, 2008
• Penyebab Mata Infeksi Pada Penderita Usia Lanjut, PKB, IK Mata FK Unud, 2009
• Management and Therapy of Bacterial corneal ulcer, PIT XXXV Perdami, 2010
• Effect of conjungtiva-limbus transplantation with fibrin glue compere to suture technique on stability of the graft attachment in pterygium surgery, Bali Medical Journal (BMJ), 2013
• Kadar Interleukin-6 Plasma Penderita Diabetes Melitus Dengan Retinopati Lebih Tinggi Dibanding Dengan Diabetes Militus Tanpa Retinopati, Bali Medical Journal (BMJ), 2013