Ine Indriani adalah psikolog klinis JEC. Mengambil pendidikan sarjana dan profesi psikologi klinis pascasarjana  dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Beliau mengikuti berbagai workshop dan kursus psikoterapi di dalam dan luar negeri, seperti Brainspotting therapy, Ego State therapy, Acceptance and Commitment therapy (ACT), Attachment and the Brain, Trauma, Generational Trauma, Art therapy, PCIT, theraplay, dll. Dipercaya sebagai leader of Brainspotting Indonesia dan memiliki lisensi sebagai International Brainspotting Trainer and supervisor, maupun International Brainspotting Children Consultant. Beliau juga tergabung sebagai pengurus IPK (Ikatan Psikolog Klinis) Jakarta dan juga menjadi anggota HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia).

Memiliki peminatan terutama dalam penanganan trauma psikologis (termasuk PTSD, complex PTSD, dan DID), maupun pada isu-isu seputar emosi, attachment, bakat, dan performa, baik pada pasien anak, remaja, dan dewasa. Brain-body based dan attunement menjadi prinsip yang dipakai dalam setiap sesi konseling atau psikoterapi. Ia menggunakan metode konseling dan psikoterapi yang disesuaikan dengan kondisi pasien, sehingga pendekatan bersifat personal.

• Faculty of Psychology, University of Indonesia

• Pengurus Ikatan Psikologi Klinis Jakarta (IPK)
• HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia)

• Clinical Psychologist

• The evaluation of 5 sessions Brainspotting therapy program for self-care of mental health professional in Indonesia:  2nd International Brainspotting conference – Denver, USA 2021
• What We Learn About the Brainspotting Therapy for Natural Disaster Survivors in Indonesia: 2nd International Brainspotting conference – Denver, USA 2021
• Terapi Brainspotting untuk menangani gangguan depresi pada wanita usia dewasa:  Jurnal IPK 2018
• Brainspotting therapy for handling mental health problems in adolescents:  The 9th Congress of The Asian Society for Child and Adolescent Psychiatry and Allied Professions (ASCAPAP) Jogjakarta, Indonesia, 2017
• CBT untuk Meningkatkan Ketrampilan Sosial Kanak-kanak Madya yang Agresif: Konferensi Nasional II Ikatan Psikologi Klinis – HIMPSI, Februari 2010