Dr. Surya Dinajaya adalah salah satu dokter di klinik JEC-Bali yang bergabung dalam pelayanan bidang katarak, bedah refraktif termasuk lasik, smile, smile pro dan ICL (implantable collamer lens).  Dr. Surya Dinajaya menyelesaikan pendidikan dokter umum pada tahun 2016 di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kesehatan Mata pada tahun 2022 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana-RSUP Sanglah di Bali. 

Beliau saat ini memiliki minat yang besar atas perkembangan Ilmu Kesehatan Mata khususnya di bidang kornea, lensa, dan bedah refraktif (KBR). Hal tersebut didukung dengan minat beliau dalam mengikuti banyak seminar dan pelatihan untuk selalu memperbarui pengetahuan dalam bidang terkait, baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, beliau juga berpatisipasi aktif dalam kegiatan bakti sosial operasi katarak di Bali, dalam rangka menambah pengalaman beliau dalam penanganan katarak.

• Dokter Umum : Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
• Dokter Spesialis :  Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

• Cataract and Refractive Surgery at Jakarta Eye Center, Indonesia (2025)
• SNEC SMILE Accreditation Course, Singapore (2024)

• Anggota International Society of Refractive Surgery (ISRS)
• Anggota American Society of Cataract and Refractive Surgery (ASCRS)
• Anggota European Society of Cataract and Refractive Surgery (ESCRS)
• Anggota Asia Pacific Association of Cataract and Refractive Surgery
• Anggota Indonesian Society of Cataract and Refractive Surgery (INASCRS)
• Anggota Indonesian Ophthalmology Association (IOA)
• Anggota Indonesian Medical Association (IMA)

• Implantation Capsular Tension Ring and Phacoemulsification on Cataract with Pseudoexfoliation Syndrome, First Author in Perdami Virtual Scientific Meeting 2020.
• Ocular Manifestation of HIV-positive Patients in VCT Clinic of Tertiary Hospital in Bali, Indonesia :Co-author  in Bali Journal of Ophthalmology 2021.
• Case Report : A Rare Case of Ocular Leptospirosis: First Author Jurnal Intisari Sains Medis 2022.