Pernahkah Anda merasa terganggu dengan penglihatan kabur saat membaca atau melihat dari jarak dekat? Solusi modern seperti LASIK mata plus hadir untuk membantu mengatasi masalah penglihatan Anda. Metode ini membantu mengoreksi gangguan penglihatan agar mata kembali optimal.
Banyak orang memilih LASIK untuk mata plus karena prosesnya cepat, hasilnya efektif, dan minim rasa sakit. Tak heran, prosedur ini semakin populer di kalangan berbagai usia. Simak penjelasan dalam artikel ini agar Anda lebih paham sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Apakah LASIK Dapat Mengatasi Mata Plus?
Salah satu cara menyembuhkan mata plus adalah dengan metode LASIK. Ini merupakan teknik bedah refraktif yang menggunakan laser untuk membentuk kornea sehingga cahaya dapat fokus tepat di retina.
Prosedur ini umum digunakan untuk memperbaiki berbagai gangguan refraktif pada mata, termasuk rabun dekat (plus) atau hipermetropia, tetapi tidak dapat mengoreksi mata plus akibat penuaan (presbiopia).
Caranya adalah dengan membentuk kornea lebih curam agar cahaya fokus tepat di retina mata Anda. Prosedur ini dilakukan karena penyebab mata plus adalah cahaya yang jatuh di belakang retina, bukan tepat di atasnya akibat bola mata yang terlalu pendek atau kornea mata terlalu datar.
Umumnya, prosedur ini efektif untuk pasien penderita hipermetropi ringan hingga sedang yang berkisar antara +0,5 hingga +4.00 dioptri.
Namun, hasil LASIK untuk mata plus bisa sedikit berbeda dibanding mata minus. Beberapa pasien mungkin membutuhkan penyesuaian tambahan atau perawatan lanjutan, terutama jika resep mata Anda cukup tinggi atau ada perubahan setelah operasi.
Kandidat LASIK Mata Plus
Tidak semua orang bisa langsung menjalani LASIK mata plus. Terdapat beberapa kriteria penting yang harus dipenuhi oleh pasien, antara lain:
- Berusia sekitar 18-40 tahun.
- Menderita plus yang tidak berubah secara signifikan dalam 1-2 tahun terakhir.
- Tidak memiliki penyakit mata aktif, seperti infeksi, glaukoma, atau kelainan kornea.
- Tidak menderita penyakit autoimun atau kondisi medis yang memengaruhi penyembuhan.
- Memiliki kornea cukup tebal untuk prosedur laser tanpa risiko kerusakan.
- Memahami bahwa LASIK memperbaiki penglihatan, tetapi tidak selalu menjamin bebas kacamata sepenuhnya.
- Bersedia menggunakan tetes mata, kontrol rutin, dan mengikuti instruksi dokter.
Baca juga: Apakah Mata Minus Bisa Sembuh? Ketahui Faktanya di Sini
Pemeriksaan Praoperasi LASIK Mata Plus
Sebelum menjalani LASIK mata plus, Anda akan diminta untuk melakukan pemeriksaan praoperasi. Pemeriksaan praoperasi merupakan salah satu tahap penting sebelum prosedur bedah LASIK dilakukan guna memastikan kesehatan mata Anda dalam kondisi optimal dan aman untuk operasi. Adapun pemeriksaan praoperasi LASIK mata plus umumnya meliputi:
- Pemeriksaan luar.
- Pemeriksaan fundus.
- Pemeriksaan topografi kornea.
- Pemeriksaan pakimetri atau ketebalan kornea.
- Penilaian motilitas dan kesejajaran mata.
- Pemeriksaan ketajaman visual dengan dan tanpa koreksi.
- Pemeriksaan pupil dengan dokumentasi ukuran pupil skotopik.
- Refraksi baik yang tidak berdilatasi maupun dalam kondisi sikloplegik.
- Pemeriksaan biomikroskopi yang fokus pada kornea, kedalaman bilik mata depan, dan lensa mata.
Prosedur LASIK Mata Plus
Sebelum menjalani LASIK mata plus, penting bagi Anda memahami bagaimana prosedur ini dilakukan. Pada tahap ini, dokter akan menggunakan laser femtosecond dan laser excimer untuk menyesuaikan cahaya agar jatuh tepat di retina. Berikut tahapan prosedur LASIK mata plus:
- Anda akan berbaring telentang, kemudian dokter akan memberi tetes anestesi pada mata agar tidak terasa sakit selama prosedur.
- Area di sekitar mata akan dibersihkan, kemudian kelopak mata Anda dijaga tetap terbuka dengan alat khusus selama prosedur.
- Selanjutnya, dokter akan membuat lapisan tipis pada kornea (flap) menggunakan laser femtosecond. Flap ini akan dibuka untuk mempermudah laser bekerja membentuk kornea.
- Kemudian, dokter akan menggunakan laser excimer untuk membuat kornea lebih curam pada mata plus. Proses ini dilakukan untuk menyesuaikan cahaya agar jatuh tepat di retina.
- Setelah laser membentuk kornea, flap akan dikembalikan ke posisi semula.
- Terakhir, Anda akan diberikan tetes mata dan obat tetes antiinflamasi untuk mencegah infeksi dan mengurangi peradangan.
Baca juga: Prosedur Bedah ICL: Inilah Kelebihan & Waktu Melakukannya
Perawatan Pascaoperasi LASIK Mata Plus
Perawatan pascaoperasi LASIK mata plus sangat penting untuk memastikan mata Anda pulih dengan optimal. Berikut beberapa perawatan pascaoperasi LASIK mata plus:
- Beberapa jam setelah prosedur LASIK, Anda akan disarankan untuk beristirahat dengan mata tertutup.
- Selain itu, Anda juga akan diberikan tetes mata khusus untuk mencegah infeksi dan mengurangi peradangan.
- Selama beberapa minggu pertama, Anda harus menghindari mengucek mata.
- Gunakan kacamata pelindung atau sunglass ketika keluar rumah. Hal ini membantu mengurangi iritasi dan risiko infeksi pada mata Anda.
- Selama 1-2 minggu pertama, hindari olahraga ekstrem atau aktivitas yang berpotensi menimbulkan benturan pada mata untuk menjaga hasil pemulihan.
- Anda juga akan diminta untuk mengikuti jadwal kontrol pascaoperasi untuk memonitor penyembuhan dan memastikan penglihatan stabil.
- Hindari pemakaian lensa kontak sampai dokter memastikan mata benar-benar pulih.
- Anda perlu memerhatikan juga apabila ada tanda-tanda komplikasi, seperti nyeri berlebihan, silau, atau penglihatan kabur, dan segera konsultasikan ke dokter.
Perbedaan LASIK Mata Plus dan LASIK Mata Minus
Pada dasarnya, LASIK adalah prosedur bedah refraktif yang menggunakan laser untuk membentuk kornea agar cahaya fokus tepat di retina. Meskipun demikian, terdapat perbedaan teknik antara LASIK untuk mata minus dan LASIK untuk mata plus.
Pada mata minus, kornea diratakan agar cahaya dari objek jauh dapat fokus tepat di retina, sedangkan pada mata plus, kornea dibuat lebih melengkung agar cahaya dari objek dekat bisa difokuskan dengan baik.
Selain perbedaan teknik, masa pemulihannya juga sedikit berbeda. Mata minus cenderung cepat melihat perbaikan jarak jauh. Sementara itu, pada mata plus, hasilnya bisa lebih bervariasi. Dalam beberapa kasus, pasien masih membutuhkan kacamata untuk membaca atau melihat jarak dekat, terutama bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.
Demikian informasi tentang LASIK mata plus, mulai dari kriteria kandidat, pemeriksaan praoperasi, hingga perbedaannya dengan LASIK pada mata minus. LASIK mata plus merupakan salah satu pilihan untuk memperbaiki penglihatan, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.
Prosedur ini aman bagi banyak orang, asalkan Anda memenuhi kriteria dan menjalani pemeriksaan praoperasi dengan baik sesuai arahan dokter. Selalu pastikan berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan saran yang terbaik bagi mata Anda.
Jika hasil konsultasi menunjukkan bahwa mata Anda memenuhi syarat untuk LASIK, prosedur bedah ini dapat menjadi opsi tepat untuk memperbaiki penglihatan Anda tanpa perlu memasang implan. Sahabat JEC bisa mempertimbangkan layanan LASIK yang menggabungkan teknologi terkini dengan dokter spesialis berpengalaman.
Di JEC, Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan informasi lengkap tentang berbagai metode LASIK serta konsultasi yang mendetail. Dengan pendekatan yang hati-hati dan profesional, setiap pasien dapat merasa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan terkait kesehatan matanya.
Baca juga: 7 Penyebab Mata Buram Sebelah yang Tak Boleh Diabaikan!