Perawatan kontrol miopia merupakan layanan terbaru dari JEC yang hadir untuk menjawab permasalahan mata minus yang semakin marak saat ini karena banyaknya aktivitas yang harus dilakukan dari rumah.

Layanan ini komprehensif dan tepat sasaran untuk pasien yang memiliki atau mungkin menjadi mata minus. Tujuan dari Myopia Control Care adalah untuk menghambat pelayanan dan mengurangi resiko miopia pada pasien. Penderita miopia mengalami kesulitan melihat objek yang jauh. Kondisi ini muncul karena bola mata terlalu panjang, sehingga cahaya tidak muat di retina.

Asia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya merupakan salah satu negara penyumbang tertinggi angka ini, dimana 48,99% merupakan kelainan refraksi, dan kelainan refraksi termasuk dalam 5 besar penyebab kebutaan di Indonesia atau 20,62%, sehingga prevalensi kelainan refraksi Mata di Indonesia adalah 25% dari total penduduk atau sekitar 55 juta orang.

Penyebab pasti miopia tidak diketahui, tetapi faktor risiko berikut dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan miopia:

• Genetika: Jika kedua orang tua rabun, risikonya diturunkan 8x lebih tinggi
• Gadget-habit: Terbiasa melakukan aktivitas jarak dekat, seperti terlalu lama menggunakan gadget/komputer, bermain game di handphone, dan lain-lain
• Kurangnya aktivitas di luar ruangan: Melihat jauh akan membantu mengendurkan otot mata dan mencegah kelelahan mata sehingga mata tetap sehat

Berikut Gejala Miopia :

• Sering menyipitkan mata saat melihat
• jauh saat mengemudi
• papan tulis jauh [untuk anak-anak]
• Sering dekat dengan layar saat menonton TV
• Mata terasa tegang
• Mata terasa lelah
• Sakit kepala
• Sering mengucek mata

Miopia yang tidak ditangani dengan baik dan dini akan menimbulkan beberapa komplikasi penyakit mata lainnya, seperti:

• Mata Malas
• katarak
• Glaukoma
• Ablasi retina

Jika ditemukan komplikasi pada pasien rabun jauh, silakan mengunjungi JEC sesuai dengan diagnosis masing-masing pasien.