Dr. Vidyapati Mangunksumo, SpM, menyelesaikan studinya sebagai dokter spesialis mata pada tahun 1976 di Universitas Indonesia, Jakarta. Lalu beliau bekerja di institusi tersebut sebagai staff pengajar di bidang Refraction Contact Lens and Anterior Segment Surgery. Dengan memiliki kesempatan untuk menjalankan operasi katarak sejak tahun 1976 dengan teknik yang berfariasi seperti Intra-capsular Cataract Extraction, Extra-capsular Cataract Surgery with Lens Implant and Phacoemulsification, beliau dikenal sebagai spesialis mata yang berkemampuan sangat baik dibidangnya.

Dr. Mangunkusumo bergabung dengan JEC sejak tahun 1993 sebagai konsultan untuk operasi katarak dan bedah refraksi. Lalu ia memperkenalkan penggunaan Capsular Bag Tension Ring (CTR) untuk kasus-kasus katarak dengan jarak Axial melebihi 27.0 mm, yang terbukti mengasilkan banyak kemajuan dan keuntungan untuk hasil bedah refraktif ketika diperiksa kembali setelah waktu yang lama. Pencapaian ini membuat beliau semakin diakui sebagai spesialis mata yang selalu memberika pelayanan dan inovasi terbaik untuk para pasien. Dr. Vidyapati juga menginisiasikan kegunaan lain dari CTR dalam kasus karatak yang sulit, yang hasilanya dapat membuat penglihatan menjadi lebih stabil dan control of intra-ocular pressure.

Sebagai salah satu pendiri INACRS, ia memperkenalkan kegunaan dari Phaco-emulsification dalam operasi karatak di seluruh Indonesia yang hasilnya dapat memudahkan mereka untuk menindak lanjuti dan mengontrol perkembangan pasien. Dalam aksi selanjutnya, Beliau dan timnya di JEC membuka program fellowship untuk melatih para Oftalmologis muda untuk menggunakanPhaco-emulsification for Cataract Surgery.Lalu Dr. Vidyapati menerapkan utilization of Centralized Air Handling System, yang diadaptasi sebagai standar untuk peralatan yang digunakan. Penarapan dan inisiasi beliau dalam menggunakan alat-alat canggih serta pengalaman-pengalaman beliau menunjukan betapa ia sangat piawai sebagai spesialis mata.

Faculty of Medicine, University of Indonesia

• Corneal Transplantation, Erasmus University, Rotterdam

Member of Indonesian Ophthalmologist Association [IOA] – PERDAMI

Member of Indonesian Medical Association [IMA] – IDI

Member of Contact Lens Association of Ophthalmologist, USA

Member of American Society of Cataract and Refractive Surgery [ASCRS]

Member of European Society of Cataract and Refractive Surgery [ESCRS]

Member of Asia Pacific Association of Cataract and Refractive Surgeon [APACRS]

Faculty of Medicine, University of Indonesia